Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia di Malang, Yogyakarta dan Bandung

Di mulai dari tanggal 26 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018 Mahasiswa program studi pendidikan kimia semester 5 melakukan kuliah kerja lapangan di 3 kota besar yaitu Malang, Yogyakarta dan Bandung. Jumlah peserta terdiri dari 54 Mahasiswa dan 5 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia. Tujuan pertama yaitu melakukan kunjungan ke Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pada kunjungan ini dosen program studi pendidikan kimia berserta mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang disambut oleh bapak Dr. Imam Tazi, M.Si selaku Wakil Dekan III Jurusan Sains dan Teknologi. Bapak  Dr. Imam Tazi, M.Si menjelaskan secara umum mengenai UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan juga secara khusus menjelaskan mengenai jurusan kimia.

Pada kesempatan ini, mahasiswa juga berkesempatan melihat beberapa laboratorium kimia seperti labororimum kimia instrument, kimia analitik serta mendapatkan penjelasan mengenai peralatan yang ada di laboratorium tersebut.

Di Malang ini juga mahasiswa berkesempatan untuk berkunjung ke wisata bromo dan petik apel malang.

Setelah Malang, kota kedua yang dikunjungi yaitu Yogyakarta. Di kota ini mahasiswa mendapatkan pelatihan manajeman laboratorium dan instrumentasi dasar di Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Pelatihan dilakukan selama sehari penuh dengan materi organisasi laboratorium kimia dan inventarisasi alat dan bahan kimia, pengelolaan limbah laboratorium kimia, keselamatan kerja di laboratorium kimia, dan juga melakukan praktikum dengan judul; (a) penentuan kadar besi secara spektrofotometri, (b) kesetimbangan kromat (VI) dan dikromat (VI) dan titrasi potensiometri.

 

Kunjungan kedua di kota Yogykarta yaitu pabrik gula Madukismo. Disini mahasiswa mendapatkan materi mengenai proses pembuatan gula dan pengelolaan limbah menjadi alkohol. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik dan berbincang dengan pekerja pabrik tersebut.

Di Yogyakarta mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 yaitu candi prambananan. Wisata sejarah dan budaya ini sangat menarik perhatian mahasiwa, mahasiswa sangat antusias mengabadikan momen di candi prambanan tersebut.

Kota selanjutnya yang di kunjungi adalah Bandung. Di Bandung mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata logde maribaya dan pusat pembelanjaan. Setelah dari Kota Bandung, perjalanan dilanjutkan untuk kembali menuju kota Palembang dan tiba di kota Palembang pada tanggal 1 Desember 2018. (Ej)

Seminar Nasional dan Olimpiade Kimia

Masih dalam serangkaian acara milad ke-4, program studi pendidikan kimia melaksanakan seminar nasional dan olimpiade kimia pada tanggal 19 November 2018 di UIN Raden Fatah Palembang. Seminar nasional menghadirkan beberapa pembicara yaitu, Bapak Dr. Effendi Nawawi, M.Si yang merupakan ketua Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya. Pembicara kedua dan kegiata yaitu Ibu Luthfia Ulva Irmita, M.Pd dan Bapak Pandu Jati Laksono, M.Pd yang keduanya merupakan dosen Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang.

Bapak Dr. Effendi Nawawi, M.Si mengatakan jika tema yang diangkat sangatlah menarik. Di era sekarang sangat berkembang pesat teknologi industri. Segala sesuatu terhubung dengan internet. Seharusnya dalam pembelajaran Indonesia menggunakan media penunjang yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Tantangan di bidang pendidikan saat ini yaitu masih adanya larangan dalam penggunaan teknologi seperti penggunaan smart phone dalam proses pembelajaran di kelas. Dr. Effendi Nawawi, M.Si juga menjelaskan mengenai keterampilan abad 21 yang harus miliki antara lain communication, callobarative, critical thinking, dan creativity.

Ibu Luthfia Ulva Irmita, M.Pd juga memberikan pemamparan mengenai kompetensi yang harus dimiliki agar bisa bersaing di era industri sekarang ini. Revolusi industri ke 4 memiliki ciri menitikberatkan pada penggunaan teknologi, keterampilan komunikasi, kemampuan atau keterampilan khsusnya dibidang Pendidikan. Untuk mempersipakan generasi milenial di era industri ke 4.0 yaitu dengan menyatukan kebiasaan anak dengan kegiatan yang ada disekolah. Kesiapan calon pendidik menyambut era rovolusi yaitu, menciptakan proses pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik, menciptakan proses pembelajaran yang menarik, memotivasi, media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, membekali peserta didik dengan keterampilan. Untuk itu diperlukan kreativitas pendidik dalam proses pembelajaran mulai dari penentuan tujuan, desain pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran sampai dengan sistem penilaian.

Pemateri ketiga yaitu Bapak Pandu Jati Laksono, M.Pd memaparkan materi mengenai games based learning. Fitur utama dalam games based learning yaitu, pembelajaran yang berarti, konten dengan dunia nyata, boleh bermain tanpa melupakan integrasi, gabungan anatara audio, grafik dan gerakan yang interktif. Karakteriktik game yang baik yaitu fun, interaksi, tantangan yang bertahap, kompetisi dan kerjasama, dan lingkungan aman. Pentingnya game based learning disekolah yaitu, dukungan guru sangat penting, fleksibilitas, mendorong budaya kolaborasi. Game based learning juga sesuai kebutuhan abad 21 yang dapat meningkatkan motivasi, melatih konten, pedagogik, meningkatkan pengalaman belajar dari siswa.

Disamping kegiatan seminar nasional dilaksanan juga olimpiade kimia pada ruangan terpisah yang terpisah. Peserta olimpiade adalah siswa-siswa SMA/MA/SMK di sumatera selatan. Jumlah total peserta yaitu 45 orang. Olimpiade ini terdisi dari dua babak. Babak pertama diberikan 50 sal pilihan ganda sedangkan paa babak kedua diberikan 5 soal dalam bentuk essay.

Juara harapan 1 didapatkan oleh Moch. Arthadi Jaya dari MAN 3 Palembang dengan total skor 91 point. Juara harapan 2 didapatkan oleh Nur Harif Baus Pangestu yang juga berasal dari MAN 3 Palembang dengan total skor 70 point, dan juga harapan 3 dengn total skor 45 didapatkan oleh siswa MAN 1C OKI dengan nama Fuad Mulkan A. M.

Juara 1 didapatkan oleh Gading Widiansya yang berasal dari MAN 1C  dengan totoal skor 94 point, juara 2 didapatkan oleh siswa yang bernama Hanif Asyuri yang juga berasal dari MAN 1C dengan total skor 92,3 point. Juara 3 dengan total skor 92,2 diperoleh siswa yang berasal dari SMA IGS yaitu Melina Novalia Jontera Lius.

Semarak Milad Ke-4 Program Studi Pendidikan Kimia

Palembang, 18 November 2018 bertempat di Palembang Icon Mall,  Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang melakukan pembukaan acara “Semarak Milad Ke-4 Program Studi Pendidikan Kimia”. Serangkain acara dalam memeriahkan ulang tahun tersebut antara lain: lomba vokal solo, olimpiade kimia tingkat SMA atau MA se-Sumater Selatan, Lomba Essay Nasional dan terakhir Seminar Nasional. Lomba vocal dilaksanakan hari ini dan kegiatan lainnya dilaksanakan pada tanggal 19 November 2018.

Acara pembukaan yang dipandu oleh Dikky Ardian dan Nina Nuraini ini dihadiri oleh semua mahasiswa dan dosen program studi pendidikan kimia, serta 45 peserta lomba vocal solo yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum.

Sebelum lomba di mulai, ibu Resti Tri Astuti, M.Pd selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan harapannya agar acara ini berjalan lancar dan dengan diperingati Milad ke-empat ini semoga program studi semakin sukses, menjadi salah satu program studi unggulan dengan melahirkan lulusan mahasiswa/i yang unggul dan berkarakter islami sesuai dengan visi misi program studi.

Setelah menyampaikan sambutannya, Ibu Resti Tri Astuti didampingi oleh dosen-dosen program studi pendidikan kimia lainnya melakukan proses pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur terhadap segala nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada program studi pendidikan kimia selama empat tahun ini.

Lomba vocal solo resmi dilakukan setelah acara pembukaan selesai. Lomba ini menghadirkan beberapa juri yaitu Mirzan dari Ameen Management, Najib dari Ameen Management dan Indah Monisa.

Semua peserta terlihat antusias untuk menampilkan performa terbaik mereka baik dari segi vocal maupun penampilan.

Lomba ini dimenangkan oleh Anggun dengan nomor peserta 43 dengan skor 149,4 point. Juara kedua dimenangkan oleh Viola dengan nomor peserta 24 dengan total point 144,25 dan juara ketiga dimenangkan oleh M.Putra Rizky dengan nomor 07 dengan total 140, 45. Harapan 1 dimenangkan oleh Reza nomor peserta 17 dengan total 138,45 point, harapan 2 dimenangkan oleh Utiah dengan nomor peserta 28 dengan total point 135, 85 dan harapan 3 dimenengkan oleh Yusi dengan nomor 28 dengan total point 130,6 point.

Hadiah dibagikan oleh dosen program studi pendidikan kimia, dewan juri dan ketua pelaksana.

Pembagian hadiah tersebut menandakan berakhirnya rangkaian acara yang telah dilaksanakan hari ini. (EJ)

Enam Hasil Penelitian Program Studi Pendidikan Kimia FITK Diseminar Hasilkan dengan Narasumber yang Berkompeten

Bertempat di ruang prodi pendidikan kimia, pada tanggal 1 November 2018, dosen program studi pendidikan kimia melaksanakan seminar hasil penelitian. Penelitan merupakan salah satu tugas dari seorang dosen yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada tahun ini dosen program studi pendidikan kimia melakukan enam  penelitian dengan dua kluster yaitu dua penelitian dengan kluster penelitian pengembangan prodi dan empat penelitian dengan kluster peningkatan kapasitas/ pembinaan.

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi dengan menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama yaitu bapak Suprayetno, S.Si., M.T dosen tetap STIKES Aisyah Palembang. Narasumber kedua yaitu Ibu dr. Diah Kartika Sari, M.Si, dosen Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sriwijaya.

Seminar ini dihadiri oleh seluruh dosen tetap program studi pendidikan kimia, staf program studi pendidikan kimia dan mahasiswa program studi pendidikan kimia.

 

Pemaparan hasil penelitian pertama dilakukan oleh Bapak Pandu Jati Laksono, M.Pd dengan judul penelitian pengembangan dan penggunaan instrumen two-tier multiple choice pada materi termokimia untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.

Pemaparan hasil penelitian selanjutnya dilakukan oleh ibu Luthfia Ulva Irmita, M.Pd.  Judul penelitian yang disampaikan yaitu pengembangan modul pembelajaran kimia menggunakan pendekatan STEM (science, technology, engineering and mathematic) pada materi kesetimbangan kimia.

Ibu Etrie Jayanti, M.Pd memaparkan hasil penelitian dengan judul pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

 

Judul penelitian yang dipaparkan selanjutnya yaitu hubungan keterampilan representasi kimia terhadap pemahaman konsep kimia organik. Penelitian ini diketuai oleh Bapak Muhammad Isnaini, M.Pd yang beranggotakan Ibu Wiwid Pungki Ningrum, M.Pd. Penelitan ini termasuk dalam kluster penelitian pengembangan prodi.

Penelitian dengan kluster penelitian pengembangan prodi lainnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ibu Resti Tri Astuti, M.Pd dan Ibu Yeva Olensia. Judul penelitian tersebut yaitu pengembangan modul kimia berbasis inkuiri pada materi titrasi.

Pemamparan terakhir disampaikan oleh Bapak Ismail Sholeh, M.Pd. Bapak Ismail Sholeh, M.Pd memaparkan hasil penelitiannya dengan judul pengembangan modul kimia dasar terintegrasi Sosio Saintifik Iso (SSI) dan Keislaman.

Dari enam judul penelitian tersebut, sebagaian besar penelitian yang dilakukan dosen program studi pendidikan kimia merupakan penelitian pengembangan. Narasumber banyak memberikan masukan terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan tersebut. Masukan tersebut sangat bermanfaat untuk perbaikan pada penelitian selanjutnya. (EJ)

 

KULIAH TAMU BERSAMA Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M. Sc “INOVASI PEMBELAJARAN KIMIA ABAD 21”

 

Kamis, 27 September 2018 – Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang mengadakan acara kuliah tamu yang bertemakan tentang “Inovasi Pembelajaran Kimia Abad 21” bersama Guru Besar Kimia Fisik Universitas Jambi Bapak Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M. Sc. Acara inipun dihadiri oleh Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Bapak Dr. Ismail Sukardi, M.Pd, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ibu Dr. Dewi Warna, M.Pd, wakil Dekan III Fakultas UIN Raden Fatah Palembang Ibu Choirun Niswah, M.Ag dan Bapak Muhammad Isnaini, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang serta Jajaran Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang bertempat di Gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang.

Guru Besar Kimia Fisik Universitas Jambi Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M. Sc disambut dengan tarian Tanggai oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia. Acara kuliah tamu ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor UIN Raden Fatah Palembang Bapak Dr. Ismail Sukardi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau sangat mendukung dengan adanya acara kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Kimia karena tema yang diangkat dinilai mampu menarik para mahasiswa/i serta dosen-dosen serta sangat relevan dengan keadaan sekarang.

 

Selain itu, pada kegiatan ini Ibu Dewi Warna, M.Pd memberikan sambutannya, selain menyampaikan selamatd datang kepada nara sumber, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari MOA yang telah dilakukan. Beliau berharap akan semakin banyak silaturhami dalam hal akademik seperti ini.

Guru Besar Kimia Fisik Universitas Jambi Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M. Sc mengatakan bahwa abad 21 terjadi proses perubahan yang dilakukan oleh orang yang tidak terduga dan membuat pola pikir semakin dinamis. Dalam pembelajaran ada beberapa sisi yang dapat dilakukan inovasi, yaitu: (1) psikologi, (2) paradigma belajar, (3) teori belajar, (4), model desain pembelajaran, (5) proses pembelajaran, (6) bahan ajar/media pembelajaran, (7) lingkungan belajar.

Dalam kesempatan Prof. Dr. M. Rusdi, S. Pd. M, Sc juga menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung penuh program-program yang direncanakan oleh Program Studi Pendidkan Kimia agar dapat memberikan yang terbaik untuk berbagai kalangan. Beliau memberi semangat dan motivasi kepada semua pihak agar selalu berusaha dan menghargai proses. Pada sesi tanya jawab, terlihat peserta kuliah tamu terlihat antusias untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan ataupun mengenai karya yang pernah dihasilkan oleh Prof. Dr. Rusdi, S.Pd., M.Sc.

 

 

 

Seminar Nasional “Inovasi Pembelajaran Kimia Abad 21”

Selasa, 25 Oktober 2018 bertempat di gedung rektorat lantai 3 UIN Raden Fatah Palembang pukul 13.30, program studi pendidikan kimia melaksanakan seminar nasional yang bertemakan “Inovasi Pembelajaran Kimia Abad 21”. Pemateri pertama yaitu Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Sc guru besar kimia fisik Universitas Jambi. Beliau menyampaikan mengenai inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan pada proses pembelajaran.

 

Pemateri kedua yaitu Bapak Moh Ismail Sholeh, M.Pd yang menyampaikan mengenai kesalahan konsep dalam pembelajaran kimia dan upaya penanggulangannya dengan strategi konflik kognitif. Beliau menyampaikan bahwa kesalahan konsep terjadi karena: (1) sebagian besar konsep kimia bersifat abstrak, (2) konsep kimia dapat memiliki lebih dari satu makna, (3) sebagian siswa sudah membangun konsep sebelum mendapat konsep di sekolah, (4) pembelajaran dimulai dengan contoh tidak tepat. Kesalahan konsep tersebut dapat dihilangkan dengan menggunakan strategi konflik kognitif. Langkah-langkah strategi konfilik kognitif yaitu: (1) Identifikasi konsep salah yang dimiliki oleh siswa, (2) penciptaan kondisi konflik pada diri siswa memalui pemberian fakta eksperimen, anomali datau kontradiksi, (3) pemberian bantuan untuk terjadinya ekuilibrasi melalui pernyataan dan informasi, (4) Rekonstruksi pemahaman siswa.

Pemateri ketiga yaitu Ibu Etrie Jayanti, M.Pd. Beliau menyampaikan mengenai implementasi project based learning (PjBL) dalam pembelajaran abad 21. Ibu Etrie menjelaskan bahwa pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang mempersiapkan generasi penerus menjadi generasi yang memiliki kemampuan kecakapan abad 21. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki yaitu kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Dalam sesi ini ibu Etrie memaparkan hasil penelitiannya dalam upaya upaya peningkatan kerja sama mahasiswa semester 4 program studi pendidikan kimia UIN Raden Fatah Palembang melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek.

Pemateri keempat yaitu Ibu Resti Tri Astuti, M.Pd. Ibu Resti menyampaikan bahwa pedagogi adalah seni atau ilmu menjadi seorang guru. Pedagogi yang baik meningkatkan efektifitas pengajaran dengan meningkatkan motivasi, mempertahankan hasil-ingatan (memory), mentransfer-menerapkan apa yang dipelajari (skill dan pengetahuan) pada situasi dunia nyata.

Mahasiswa terlihat antusias mengikuti seminar, beberapa mahasiswa terlihat tertarik untuk mendalami lebih jauh terhadap apa yang telah disampaikan oleh pemateri. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang  muncul setelah pemaparan materi. Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada masing-masing pemateri.

 

 

Pengabdian Masyarakat “Strategi dan Implementasi Penyusunan Saol Higher Order Thinking Skill (HOTS) bagi Guru Madrasyah Aliyah Negeri 1 Muara Enim”

Tim Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus menjalin hubungan kerja sama dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Sebagai landasan hubungan kerja sama tersebut, Bapak Muhammad Isnaini, M.Pd selaku ketua prodi pendidikan kimia dan Bapak Efi Almansyah, S. Pd selaku kepala sekolah Madrasah Aliya Negeri 1 Muara Enim menandatangani nota kesepahaman. Beberapa bentuk kerja sama yang terdapat dalam  nota kesepahamanan antara lain: (a) magang 1 (praktek observasi), (b) magang 2 (praktek pengalaman lapangan dasar), (c) magang 3 (praktek pengalaman lapangan lanjut),  (d) penelitian di bidang pendidikan, (e) pengabdian masyarakat di bidang pendidikan, (f) meningkatkan kualitas profesional guru dalam bentuk workshop, pelatihan dan pendampingan.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertemakan strategi dan implementasi penyusunan soal higher thinking skill (HOTS) bagi guru. High order thinking skill atau kemampuan berfikir tingkat tinggi merupakan salah satu kompetensi penting dalam dunia modern. Higher order thinking skill mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah  (problem solving), kemampuan berpikir kritis (critical thinking), berfikir kreatif (creative thinking), kemampuan beragumen (reasoning) dan kemampuan mengambil keputusan (decision making). Jadi soal higher order thinking skill adalah instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pada standar penilaian kurikulum 2013, guru-guru diberi ruang untuk pengembangan soal instrumen yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, sehingga pengetahuan mengenai teori dan praktik pembuatan soal higher order thinking skill perlu dipahami oleh guru.

Kegiatan dimulai dengan melakukan pretes terhadap pemahaman guru mengenai soal higher order thinking skill. Setelah pretes dilakukan, selanjutnya pemaparan materi pertama mengenai pengertian dan konsep soal higher order thinking skill. Pada pemaparan ini tim program studi pendidikan kimia menjelasakan definisi soal higher order thinking skill, karakteristik soal higher order thinking skill, level kognitif Anderson & Krathwohl.

Setelah mendapatkan pemaparan mengenai soal higher order thinking skill, peserta diberikan beberapa soal dan diminta untuk menganalisis apakah soal yang diberikan tergolong soal lower order thinking skill, middle order thinking skill atau higher order thinking skill.

Materi kedua yang disampaikan yaitu mengenai peran soal higher thinking skill dalam peneliaian pembelajaran. Saat pemamaparan berlangsung peserta terlihat fokus dan antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri.

Materi selanjutnya yaitu mengenai langkah-langkah penyusunan soal higher order thinking skill dan evaluasi soal higher order thinking skill.  Selain mendapatkan konsep soal higher order thinking skill secara teoritis, guru-guru Madrasyah Aliyah Negeri 1 Muara Enim juga mendapatkan pengalaman langsung dalam menulis soal higher order thinking skill. Guru-guru dikelompokan dalam berberapa kelommpok sesuai dengan mata pelajaran yang diampuhnya. Kemudian guru-guru dalam kelompok tersebut menyusun soal higher order thinking skill beserta kunci jawaban dan pedoman penyekorannya.

Setelah selesai menyusun soal higher order thinking skill beserta kunci dan pedoman penyekorannya, guru-guru tersebut memaparkan hasil yang telah dibuatnya kemudian soal tersebut di bahas dan dianalisis bersama-sama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru Madrasyah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dapat memahami  konsep soal higher order thinking skill dan secara produktif dapat membuat dan mengimplementasikan soal higher order thinking skill dalam proses penilaian pembelajaran. (EJ)

The Power Of Chemistry “Chemistry Education Organization (CEO) Bersama Anggota Baru Pendidikan Kimia”

Palembang, 16 September 2018, himpunan mahasiswa program studi pendidikan kimia UIN Raden Fatah Palembang atau yang dikenal dengan CEO (chemistry educiton organization) melakukan kegiatan guna menyambut mahasiswa/i baru pendidikan kimia angkatan 2018 dalam keanggotaan CEO. Kegiatan yang dilaksanakan di sekretariat CEO, Gedung Multimedia Lantai 2, UIN Raden Fatah Palembang ini mendapat dukungan penuh dari program studi pendidikan kimia. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi untuk untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa program studi pendidikan kimia dari berbagai angkatan.

Dalam kegiatan ini, pembina CEO ibu Wiwid Pungki Ningrum, M.Pd membuka acara dan menyampaikan tujuan serta manfaat yang diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan. Setelah sambuatan dari pembina CEO, acara selanjutnya yaitu pemaparan materi yang disampaikan oleh Ade Dean Ardiansyah dan Rudianto Widodo. Ade Dean Ardiansyah menyampaikan mengenai sejarah CEO dan keorganisasian sedangkan Rudianto Widodo menyampaikan mengenai pentingnya berorganisasi dalam dunia perkuliahan.

 

 

Selain kegiatan tersebut, terdapat juga kegiatan outbound. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan refreshing kepada para mahasiswa baru pendidikan kimia 2018. Dalam acara ini juga terdapat beberapa games antara lain: menyusun struktur CEO, alat-alat laboratorium, bahan-bahan asam basa, estafet kata, demonstrasi eksperimen, games balap sarung, bola sendok, dan masih banyak lainnya. Diharapkan dengan ada kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi mahasiswa antar angkatan program studi pendidikan kimia.

 

 

Pelatihan E-Learning Bagi Dosen Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

Pada hari jum’at tanggal 07 september 2018, program studi pendidikan kimia melaksanakan kegiatan pelatihan e-learning yang ditujukan bagi dosen-dosen yang mengajar pada program studi pendidikan kimia. Pelatihan ini merupakan refreshment bagi dosen-dosen pendidikan kimia yang sebelumnya sudah melakukan pelatihan e-learning pada tanggal 07 Juli 2018. E-learning merupakan suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. E-learning di UIN Raden Fatah Palembang dapat di akses pada http://e-learning.radenfatah.ac.id/07

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua Prodi Pendidikan Kimia bapak M. Isnaini, M.Pd. Beliau menyampaikan mengenai manfaat penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran. Penggunaan e-learning memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja, serta dapat mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. Selain itu, Bapak M. Isnaini, M.Pd juga menyampaikan materi pelatihan terkait konsep dasar e-learning dan manajemen perkuliahan berbasis e-learning di perguruan tinggi.

 

 

Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Jawasi, S.Pd selaku instruktur dari PUSTIPD dan dibantu ibu Luthfia Ulva Irmita, M.Pd selaku koordinator e-learning program studi pendidikan kimia. Instruktur menyampaikan tentang cara membuat kerangkat mata kuliah. Semua peserta pelatihan terlihat antusias dan mampu mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh instruktur.

Setelah semua peserta berhasil membuat kerangka mata kuliah, selanjutnya instruktur bersama Bapak M, Isnaini M. Pd dan Ibu Luthfia Ulva Irmita, M.Pd menjelaskan mengenai cara membuat dan mengaktifan enrolment key, membuat kelas pararel dan membuat forum diskusi, assignment, dan ujian online.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dosen-dosen program studi pendidikan kimia dalam menggunakan e-learning dan dapat termotivasi untuk selalu mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat dalam proses pembelajaran.(EJ)

Pengabdian Kepada Masyarakat “Pengembangan Instrumen Penilaian Auntentik dalam Kurikulum 2013 di MAN 1 Oku Timur”

Pada tanggal 3-5 September 2018, tim prodi pendidikan kimia melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013” berlokasi di MAN 1 Oku Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pengembangan instrumen penilaian autentik dalam kurikulum 2013 dengan sasaran seluruh guru mata pelajaran di lingkungan MAN 1 Oku Timur.

Pada hari pertama peserta workshop diberikan pretes. Pretes dilakukan sebelum pengembangan instrumen penilaian autentik dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana guru memahami tentang penilaian autentik. Postes dilakukan setelah seluruh kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian indikator dalam pengembangan instrumen autentik.

Setelah pretes, selanjutnya pemaparan materi tentang definisi dan konsep penilaian autentik dalam kurikulum 2013 dan bentuk penilaian autentik dalam kurikulum 2013. Pemaparan materi dilakukan oleh nara sumber yaitu Ibu Wiwid Pungki Ningrum, M.Pd.

Pada pertemuan hari pertama diharapkan Guru MAN 1 OKU Timur memiliki kesadaran tentang pentingnya penilaian autentik, kemampuan dalam menjelaskan tentang definisi, tujuan, prinsip dan bukti-bukti autentik. Selain itu, output yang diperoleh berupa pemahaman tentang definisi penilaian autentik, tujuan penilaian autentik, prinsip penilaian autentik, penilaian dengan bukti-bukti autentik.

Pada sesi ke-2 hari pertama, dilakukan penyampaian materi tentang langkah-langkah penyusunan penilaian autentik dalam kurikulum 2013. Langkah-langkah pembuatan instrumen penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, penilaian tertulis, penilaian sikap, penilaian diri, penilaian produk. Langkah yang pertama yaitu memilih salah satu KD dari tema mata pelajaran yang diampu, mengidentifikasi kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, menentukan bentuk penilaian yang harus digunakan sesuai kebutuhan, membuat format penilaian sesuai dengan KD, membuat instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, membuat pedoman penskoran (rubrik).

Materi pada pertemuan kedua yaitu diskusi tentang langkah-langkah pembuatan instrumen penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, penilaian tertulis, penilaian sikap, penilaian diri, penilaian produk.

Selanjutnya pada hari ke-tiga, peserta workshop praktik penyusunan penilaian autentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada kegiatan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan dalam membuat instrumen dan rubrik penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, penilaian tertulis, penilaian sikap, penilaian diri, penilaian produk.

Praktik penyusunan penilaian autentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan di pimpin oleh Bapak Muhammad Isnaini, M.Pd.

Pada akhir pelatihan diharapkan guru MAN 1 OKU Timur telah menghasilkan instrumen dan rubrik penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, penilaian tertulis, penilaian sikap, penilaian diri, penilaian produk dari masing-masing mata pelajaran dan bentuk penilaian yang disesuai berdasarkan KD dalam kurikulum 2013.