Pada 11-13 September 2019 telah dilaksanakan asesmen surveilen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Assesmen lapangan dalam rangka program surveilen dilaksanakan oleh suatu kelompok yang disebut tim asesmen surveilen terdiri dari Dr. Drs. Iwan Mulyawan, Grad. Dipl, MBA (Majelis Akreditasi BAN-PT/Polban), Prof. Dr. Bambang Rusdiarso, DEA (Universitas Gajah Mada), Prof. Dr. Suyatno, M.Si (Universitas Negeri Surabaya), Fajar Hidayat (BAN-PT).
Tim asesmen survailen disambut langsung oleh pimpinan Universitas yaitu Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dan Prof. Dr. Kasinyo Harto, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Selain itu, kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 gedung rektorat ini juga dihadiri oleh Dr. Dewi Warna, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Hj. Choirunniswah, M.Ag selaku wakil III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I Selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu, Fahruddin, M.Kom selaku kepala Pustipd, para Kabag dan Kasubag di lingkungan fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, kepala laboratorium keagamaan, kepala laboratorium IPA terpadu serta seluruh dosen dan mahasiswa program studi pendidikan kimia.
Sambutan pertama disampaikan oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA., Ph.D. Beliau mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim asesmen survailen di UIN Raden Fatah Palembang. Beliau berharap kegiatan yang merupakan salah satu ikhtiar dari Program Studi Pendidikan Kimia ini berjalan dengan lancar.
Sambutan kedua disampaikan Bapak Dr. Drs. Iwan Mulyawan, Grad. Dipl, MBA. Beliau menyampaikan terkait makna survailen dan tujuan survailen. Setelah itu Prof. Bambang Rusdiarso, DEA, menyampaikan bagaimana teknis pelaksanaan asesmen survailen yang akan dilakasanakan. Beliau juga menyampaikan harapannya terhadap Prodi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang agar dalam pelaksanaan proses pembelajarannya berbeda dengan Program Studi Pendidikan Kimia lainnya, misalnya setiap ilmu yang dipelajari bisa link ke Al-Qur’an.
Proses diskusi mengenai butir banding berlangsung secara tertib, mendetail, namun dalam suasana yang hangat. TIM asesmen survailen mengecek setiap bukti dokumen serta melakukan wawancara kepada civitas academica yang terkait dengan setiap butir banding yang berjumlah 21.
Akhir kegiatan, dilakukan penyerahan berita acara kepada ketua program studi pendidikan kimia. Prof. Dr. Kasiyo Harto, M. Ag menyampaikan dalam sambutannya bahwa ikhtiar yang dilaksanakan hari ini memberikan banyak pelajaran dan semoga mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. (EJ)