Tim Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di MAN 1 Oku Timur dengan tema strategi dan implementasi penyusunan Soal High Order Thinking Skill (HOTS) bagi guru MAN 1 Oku Timur pada tanggal 13-15 Agustus 2018. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai penyusunan soal HOTS. Soal HOTS adalah instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate) atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Pengetahuan mengenai soal HOTS penting diketahui oleh guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013, karena salah satu penyempurnaan pada kurikulum 2013 yaitu mengenai standar penilaian yang memberikan ruang pada pengembangan instrumen penilaian yang mengukur berpikir tingkat tinggi. Guru-guru diharapkan mampu menyusun soal-soal HOTS agar siswa tidak hanya menjaswab pada level C-1 (mengetahui), C-2 (memahami), dan C-3 (menerapkan) tetapi juga pada level C-4 (sintesis/analisis), C-5 (evaluasi), dan C-6 (berkreasi).
Kegiatan di mulai dengan melakukan pretest terhadap pengetahuan guru-guru mengenai soal HOTS. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pengertian dan konsep HOTS, peran HOTS dalam penilaian pembelajaran, langkah-langah penyusunan soal HOTS, dan evaluasi soal HOTS.
Setelah mendapatkan teori mengenai soal HOTS, guru-guru MAN 1 Oku Timur langsung praktek membuat soal level kognitif C-4, C-5, C-6. Guru-guru terlihat antusias berdiskusi dengan teman sejawatnya dan juga dengan dosen-dosen program studi pendidikan kimia.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan dapat menambah wawasan guru mengenai soal HOTS dan dapat diaplikasikan pada proses penilaian kepada peserta didik, sehingga peserta didik terdorong untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan jadi tindak lanjut bagi UIN Raden Fatah secara umum dan Prodi Pendidikan Kimia secara khusus untuk membimbing guru dan siswa secara intensif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik & profesi guru, dan juga agar siswa dapat masuk perguruan tinggi negeri yang diinginkan.
Selain melakukan pengabdian kepada masyarakat, program studi pendidikan kimia dan MAN 1 Oku Timur juga menjalin kerja sama di bidang praktek observasi, praktek pengalaman lapangan dasar, praktek pengalaman lapangan lanjut, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pendidikan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh ketua prodi pendidikan kimia dan kepala sekolah MAN 1 Oku Timur. (EJ)