Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Best Practice Pembelajaran Berdiferensiasi Kimia Mengacu pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”. Kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa dalam memahami bagaimana merancang pembelajaran kimia yang tidak hanya akademis, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang utuh.
Kegiatan ini menghadirkan Dikky Ardian, S.Pd, guru inovatif dari SMPN 1 Banyuasin I, sebagai narasumber utama. Ia membagikan praktik terbaik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa dan terintegrasi dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, kemandirian, dan berpikir kritis.
Kuliah tamu ini dilaksanakan pada Lantai 4 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Kampus Jakabaring, pada dua sesi, yakni pukul 07.30–09.40 untuk sesi pertama, dan 13.20–16.00 untuk sesi kedua. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi maupun sesi tanya jawab.
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Kimia yang bertujuan membekali calon guru dengan pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran, agar mereka mampu merancang proses belajar yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan tantangan abad ke-21 serta selaras dengan visi pendidikan nasional melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Sesi berjalan interaktif dan aplikatif. Pak Dikky menekankan bahwa pembelajaran kimia tidak hanya sebatas memahami rumus, namun juga bagaimana menumbuhkan karakter, kreativitas, dan kolaborasi siswa dalam konteks sains yang bermakna. Melalui contoh praktik nyata, peserta belajar bagaimana menyesuaikan strategi pembelajaran dengan gaya belajar siswa sambil menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila.